Dari Bengkulu untuk Bumi: Semangat Hijau Pelajar Menjawab Krisis Iklim
Ditulis oleh Admin | 2025-10-09
Bengkulu — Suasana pagi di Aula MAN 1 Kota Bengkulu pada Senin, 6 Oktober 2025, terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 07.30 WIB, ratusan siswa berkumpul dengan semangat untuk mengikuti Roadshow Komunitas Pemuda “Alarm Krisis Iklim dan Dialog Kaum Muda”, kegiatan yang digagas oleh Institut Hijau Indonesia (IHI) bekerja sama dengan Green Leadership Indonesia (GLI) dan Green Youth Movement (GYM) Bengkulu. Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran dan aksi nyata bagi pelajar untuk mengenal lebih dalam tentang isu perubahan iklim serta peran penting kaum muda dalam menjawab tantangan lingkungan
Sejak pagi, para peserta yang berjumlah sekitar 150 orang melakukan registrasi di depan aula. Mereka menerima stiker identitas serta lembar kuis bertema lingkungan yang nantinya akan digunakan dalam sesi interaktif. Alunan musik bernuansa alam mengiringi proses registrasi, menambah suasana santai dan semangat sebelum acara dimulai. Setelah seluruh peserta menempati tempat duduknya, acara dibuka oleh pembawa acara dari tim GYM Bengkulu yang memperkenalkan rangkaian kegiatan hari itu dengan penuh semangat
Seluruh peserta berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat, diikuti dengan pembacaan doa oleh perwakilan siswa MAN 1 Bengkulu. Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran dua film pendek berjudul “Kehidupan Impian di Tahun 2050” dan “Jalan Hijau Indonesia Menjawab Krisis Iklim”. Film tersebut menggambarkan bagaimana perubahan iklim memengaruhi kehidupan manusia dan bagaimana generasi muda dapat berperan membawa perubahan. Usai pemutaran film, suasana aula dipenuhi antusiasme ketika panitia mengadakan kuis interaktif. Para siswa berebut menjawab pertanyaan seputar isi film dan dampak perubahan iklim di kehidupan sehari-hari

Dalam sesi sambutan, Zen Smith, S.H., selaku Ketua Institut Hijau Indonesia, mengingatkan pentingnya peran pendidikan dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan muda. Ia menekankan bahwa krisis iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi merupakan Triple Planetary Crisis yang harus dihadapi dengan aksi nyata. “Anak muda adalah garda depan perubahan. Mulailah dari hal kecil di sekitar kita seperti menanam pohon, mengurangi plastik, dan menjaga energi,” ujarnya.
Kepala MAN 1 Kota Bengkulu, Hendri Kuswiran, M.Pd., turut memberikan sambutan hangat dan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap para siswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. “Kami ingin siswa MAN 1 Bengkulu tumbuh sebagai generasi hijau yang cerdas, peduli, dan bertanggung jawab terhadap bumi,” tuturnya disambut tepuk tangan para peserta
Bagian paling interaktif dari kegiatan ini adalah sesi Focus Group Discussion (FGD) yang difasilitasi oleh panitia dari GLI dan GYM Bengkulu. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk membahas tema “Peran Kaum Muda dalam Menjawab Krisis Iklim di Sekitarnya.” Setiap kelompok berdiskusi aktif dan menyusun ide-ide aksi lingkungan yang bisa dilakukan di sekolah. Di antara gagasan yang muncul adalah pembentukan bank sampah sekolah, kampanye hemat energi, gerakan menanam pohon di halaman madrasah, dan pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos
Selain diskusi, para fasilitator juga membantu siswa merancang rencana tindak lanjut agar ide-ide tersebut tidak berhenti di atas kertas. Para peserta menuliskan komitmen mereka pada selembar kertas bertuliskan “Janji untuk Bumi”, yang kemudian ditempel di papan deklarasi di depan aula. Suasana haru dan bangga menyelimuti ruangan ketika semua peserta berdiri bersama-sama membacakan janji tersebut: menjaga lingkungan, menanam pohon, mengurangi sampah plastik, dan menjadi pelopor perubahan di sekolah.
Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama. Para peserta, guru, dan panitia berfoto di depan spanduk bertuliskan “Alarm Krisis Iklim dan Dialog Kaum Muda – Bengkulu 2025” dengan senyum bangga. Pembawa acara menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih dan ajakan untuk terus menyalakan semangat hijau di lingkungan masing-masing.
Kegiatan Roadshow Komunitas Pemuda di MAN 1 Kota Bengkulu berjalan lancar, tertib, dan penuh partisipasi aktif. Antusiasme peserta selama pemutaran film, kuis, dan diskusi menunjukkan bahwa generasi muda Bengkulu siap menjadi bagian dari solusi terhadap krisis iklim. Dari ruang aula sekolah, semangat hijau itu tumbuh menjadi langkah kecil namun bermakna untuk bumi yang lebih lestari.
Berita Lainnya
-
Edukasi Politik dan Keterlibatan Kita dalam Demokrasi Digital Citizenship dan Warna dalam Perbedaan
| 2025-12-13 -
Etika Publik Dan Tanggung Jawab sosial, perilaku sosial dan perubahan sosial
| 2025-12-13 -
System Politik di Indonesia dan Lembaga Politik di Indonesia
| 2025-12-13 -
Sistem Pemilu dan Praktik Pemilihan Umum di Indonesia
| 2025-12-13 -
Mengenal Teori-teori Besar Tentang Cara Melanggengkan Kekuasaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Indonesia
| 2025-12-13 -
Sistem Ekonomi Yang Menindas dan Oligarki
| 2025-12-13 -
Histori dan Tumbuh Kembang Partisipasi Politik di Indonesia Dinamika Perkembangan Partisipasi Politik dari Masa ke Masa
| 2025-12-13 -
Kekuatan Lokal dalam Partisipasi dan Representasi Politik
| 2025-12-13 -
Media dalam demokrasi modern menghadapi ancaman hoaks dan disinformasi
| 2025-12-13 -
Keterlibatan Komunitas dan Manajemen Relawan untuk Dampak Positif di Tingkat Lokal
| 2025-12-13